Halaman

Kamis, 17 Januari 2013

Aku Sudah Tua




















Beberapa milyar tahun yang lalu (wallahu’alam bishowab) aku dulu satu dengan temanku yaitu langit tapi kemudian Tuhanku telah memisahkan Aku. “........ bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya” QS:21;30.

Kini temanku (langit) masih menemaniku sebagai atapku dan aku tetap berdiri dengan dikuatkan oleh gunung-gunung yang diciptakan oleh Tuhanku agar aku tidak berguncang “Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu tidak goncang" QS:21;31. Aku dianugerahi keindahan dan kekayaan alam yang berlimpah untuk kebutuhan ciptaan Tuhan lainnya yang menempati aku termasuk manusia. Kami semua dialam semesta ini bertasbih kepada Tuhan yang telah menciptakan kami yaitu Allah Azawajallah “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, .....” QS:17;44.

Ku rasa kini aku sudah cukup tua, bebanku sudah terlalu banyak menahan gedung-gedung tinggi buatan manusia yang diisi oleh kesombongan-kesombongan yang ada dihati mereka. Gunung-gunung penahanku pun satu per satu sudah mulai hancur akupun sudah beberapa kali bergoncang dan membuat manusia takut akan kehilangan sesembahannya didunia (harta, tahta, keluarga) padahal kami yang senantiasa bertasbih dan besar ini begitu takut kepada Tuhan kami tapi kebanyakan manusia malah takut pada berhala-berhala pujaannya bukan kepada Tuhannya.

Aku sudah tua, mungkin sebentar lagi, nanti ketika Tuhanku menyuruh malaikatNya untuk meniupkan sangkakala pertama, aku akan hancur dengan kehancuran yang maha dahsyat, gunung-gunung yang menahanku berjalan sambil dihantamkan dengan gunung-gunung yang lain, tak ada lagi ibu yang peduli dengan anaknya, tak ada lagi orang kaya yang peduli dengan hartanya, tak ada lagi manusia yang berdiri dengan kesombongannya, semua berlari ketakutan kecuali manusia yang dalam lindunganNya.

Manusia pada saat itupun bertanya “kenapa begini”, kemudian aku berkata, "sesungguhnya Tuhanmu yang telah memerintahkanku" QS:99;1-8.
Wassalam (denz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar